Membangun mood adalah hal yang perlu dilakukan (oleh aku dan mungkin kamu, kamu, dan kamu, iya kamu) agar kita mendapatkan keseimbangan jiwa setelah menjalani rutinitas yang mungkin menjenuhkan, penuh konflik, harapan beda sama kenyataan, dan lain sebagainya.
Sejujurnya membangun mood adalah hal yang masih menjadi pe-er besar bagi aku. Setiap hari masih ada saja yang membuat perasaan be-te (butuh taammuuk iya taammuuk...eishh kamu kamu maksudnya) dan yang lebih mengerikannya lagi be-te membuat gampang kesel, dan siapa saja bisa kena batunya, suami (yang paling sering hikss, hikksss), teman, kadang Anak, pekerjaan, dll. Dan jika keterusan tentunya akan menyebabkan kehidupan yang tidak sehat secara jiwa. Gitu nggak sih? Kamu gitu nggak? Plis jawab akuu, aku butuh kepastiann...oke- skip-
Hasil dari perenungan mengenai membangun mood ini aku jabarkan dalam beberapa point di bawah ini:
1. Kenali diri sendiri
Hal yang pertama yang penting banget ini mah. Ya keleus diri sendiri aja ga kenal gimana caranya membangun mood, mood mu bagus kalau bagaimana? Kamu sukanya apa? Sama siapa? Berbuat apa? Ehh seriusan loh ini...coba pikirkan deh, pas mood kamu turun biasanya apa sih yang buat kamu naik lagi? Seharusnya yang bisa mengevaluasi secara total ya diri sendiri dong ya kan? Walaupun masih ada sidia yang perhatian banget, sama jadwal bola......jangan. Jangan berharap. Pliss.
2. Latih spiritual lagi dan lagi
Mood itu adanya di dalam jiwa, kayak Isyana. Iya, dia (mood) bukan barang kasat mata. Mood itu dirasakan, jadi belajarlah merasa. Saat ada tanda-tanda mood memburuk, maka kita harus menenangkan perasaan, spiritual kita harus disadarkan, wah ini Ada yang nggak beres, hati lagi mulai panas, panik, fikiran mulai tidak fokus dan lain sebagainya. Stop merasa stop berfikir sejenak, spiritual kita harus ambil alih yuk tenangkan hati, Doa/istighfar, tarik napas. Mungkin belum akan menyembuhkan mood dan memecahkan masalah. Tetapi at least kita lebih tenang. Seperti bila aku ada disampingmu, -plak!
3. Gimanapun caranya kamu harus usaha senyum sebutek2nya fikiran
Iya, aku sendiri kalau ketemu orang Lagi cemberut kadang kebawa bete juga. Jadi, aku harus belajar untuk senyum , senyum senyum senyum senyuuuuummm.....siapa tahu aq senyum bikin kamu senang terus ngasih aku iphone7. Siapa tau......
4. Hilangkan baper
Baper itu efeknya lebih besar dari fitnah. Iya. Iya. Ya udah kalau kamu anggap aku lebay, berlebihan. Terserah kamu. Aku lelah bhay!
....
Back to topic :
Baper bikin lelah. Baper itu capek. Denger isyana nyanyi inget mantan terus nangis, denger orang ngomong Pokemon go, kamu dengernya let it go, terus keinget gebetan kamu pergii, jadi nangis. Denger Ruben nyanyi hip hip hura, kamu inget ga diundang pesta nikahan mantan, nangis lagi. Dan nangis itu percayalah siksaan fisik yang berat. Mata perih, merah, bengep, napas sesak, hidung tersumbat, tenggorokan kering, dehidrasi. Apa yang kamu harapkan? Mood hilang, badan Capek, mata tersiksa. Say no to baper. Karena baper salah satu penghancur mood terekstrim.
Okey?? Good mood good mood good mood I love you, so please be my side forevah.
